IMPLEMENTASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN TAHUN ANGGARAN 2024
Program Ketahanan Pangan Desa Damai Makmur APBDes Tahun Anggaran 2024, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, bersiap untuk menjalankan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2024. Program ini merupakan tindak lanjut dari peraturan terbaru yang mengamanatkan alokasi minimal 20% Dana Desa untuk sektor pangan nabati dan hewani. Pasal 5 dalam peraturan tentang ketahanan pangan desa tahun 2024 secara eksplisit menyebutkan kewajiban setiap desa untuk mengalokasikan setidaknya 20% dari Total Pagu Dana Desa yang diterima untuk program-program yang berkaitan dengan ketahanan pangan nabati dan hewani. Ketentuan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor lumbung pangan di tingkat desa. Program ketahanan pangan di Desa Damai Makmur direncanakan dan disepakati bersama dengan BPD Damai Makmur untuk Program Pembuatan Kebun Kelapa Sawit Desa.
Tahapan Pertama dalam pelaksanaan Pembuatan Kebun Desa ini adalah Pengukuran Lahan dan Juga Seleksi Bibit Unggul yang dilakukan Oleh Pemdes Damai Makmur dan Tim Pelaksana Kegiatan Desa Damai Makmur Tahun Anggaran 2024. Dengan penanaman Bibit yang unggul dan bersertifikasi ini diharapkan agar dapat memaksimal produktivitas dan umur ekonomis yang lebih panjang.
Tahapan Kedua adalah Pembersihan Lahan, dikarenakan Kebun ini sebelumnya adalah Kebun Karet maka dirasa perlu untuk dilakukan pembersihan, untuk dapat mengevisiensi waktu dan juga memudahkan proses pancang tanam maka Pemerintah Desa dan BPD Desa Damai Makmur Sepakat untuk Pembersihan Mengunakan Alat Berat dengan sistem staking/perumpukan.
Tahapan Selanjutnya adalah Pengangkutan Bibit Ke Lokasi Tanam dan Juga Penanaman Yang Dilakukan Oleh Karang Taruna Damar Jaya.
Dengan adanya Program Pembuatan Kebun Kelapa Sawit Desa ini Diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Damai Makmur khusunya Warga sekitar kebun sawit desa, dan dengan adanya kebun ini juga dapat menambah Pendapatan Asli Desa yang dimana sekarang rata-rata Desa Hanya Mengharapkan Besaran Transfer Dari Pemerintah Daerah Maupun Pemerintah Pusat dengan adanya Kebun Sawit ini diharapkan desa dapat Membangun Desa dengan Mandiri.
Penulis : Roy Yustanto (Kaur Umum dan Perencanaan)
